Resmikan Jembatan Lalay di Warungkiara, Bupati Sukabumi dan Asep Japar Santuni Anak Yatim

    Resmikan Jembatan Lalay di Warungkiara, Bupati Sukabumi dan Asep Japar Santuni Anak Yatim

    Sukabumi - Jembatan Lalay di Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi akhirnya selesai diperbaiki. Hal tersebut membuat masyarakat dari sejumlah desa antusias dan bergembira. Pasalnya, jembatan sepanjang 60 meter ini menjadi akses utama untuk beberapa desa di Kecamatan Warungkiara. Hal itu seperti Desa Bantarkalong, Mekarjaya, Hegarmanah, dan Sirnajaya.

    Pasca perbaikan tersebut, jembatan semakin indah. Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi memberikan penerangan di sepanjang jembatan tersebut. Sehingga, masyarakat bisa menggunakan akses jembatan sepanjang waktu.

    Bahkan berdasarkan pantauan, Jembatan Lalay kembali ramai dilintasi berbagai kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat.

    Atas perbaikan itu pula, Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami pun langsung meninjau ke lokasi. Selain itu, menggunting pita sebagai tanda Jembatan Lalay bisa diakses kembali masyarakat.

    Bahkan di sela-sela pengguntingan pita, H. Marwan bersama Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi H. Asep Japar menyantuni anak yatim piatu dan lansia.

    Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan Hamami mengatakan, jembatan sudah bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh masyarakat. Bahkan, sudah diberi pencahayaan agar bisa beraktivitas di malam hari.

    "Dengan adanya lampu, malam hari masih bisa beraktivitas dan melewati jembatan ini, " ujarnya.

    Namun, H. Marwan pun meminta masyarakat menjaga jembatan tersebut. Sehingga, jembatan bisa panjang pemanfataannya oleh masyarakat.

    "Mari kita jaga jembatan ini. Salah satunya dengan tidak membawa muatan melebihi dua ton, " ucapnya.

    Selain itu, H. Marwan pun mengajak masyarakat mengoptimalkan potensi di wilayahnya. Apalagi, pasca perbaikan jembatan tersebut.

    "Mari optimalkan potensi di wilayah sini. Semua yang dimungkinkan, mari genjot agar perekonimian warga semakin meningkat, " ungkapnya.

    Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi H. Asep Japar menganambahkan, berbagai perangkat jembatan tersebut telah diperbaiki. Hal itu untuk menjamin kendaraam bisa dengan aman melintasinya.

    "Mulai dari papan, besi, hingga sling kita perbaiki, " terangnya

    Meskipun begitu, dirinya meminta kendaraan yang melintas tidak melebihi 2 ton. Hal itu untuk menjaga kekuatan jembatan agar aman dan awet.

    "Tolong, sama sama dijaga jembatan ini agar awet penggunaannya, " bebernya.

    Sementara itu, Warga Desa Bantarkalong, Komariah (45), mengaku senang Jembatan Lalay dipebaiki. Hal itu membuat dirinya dan masyarakat yang melintas tenang melewati jembatan.

    "Terima kasih Pak Bupati. Dulu lewat sini takut sebab jembatannya sudah rusak dan tidak laik dilewati. Alhamdulillah, sekarang sudah baik dan aman dilewati. Jadi tidak takut melintas, " bebernya.

    Menurutnya, jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat. Baik untuk akses pendidikan, pertanian, ekonomi, dan lainnya.

    "Jembatan ini akses paling penting bagi kami. Sebab, tidak ada lagi jalan yang cepat. Kalaupun ada harus muter dengan jarak berkali-kali lipat daripada ke sini, " terangnya.

    Hal senada pun diungkapkan Andi (60). Menurut warga Desa Sirnajaya ini, ratusan kendaraan melintasi jembatan ini setiap harinya. Baik itu roda dua maupun empat.

    "Semua kendaraan lewat sini. Pokoknya ini akses utama. Alhamdulillah, sekarang sudah bagus kembali dan aman dilalui mobil ataupun motor, " pungkasnya.

    sukabumi asep japar dinas pu kabupaten sukabumi bupati jembatan lalay
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Patroli Dialogis Sambang Warga Oleh Polsek...

    Artikel Berikutnya

    DPU Kabupaten Sukabumi Perbaiki Jalan Rusak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Panglima TNI Dampingi Menkopolkam Monitoring Pilkada Serentak Tahun 2024

    Ikuti Kami